Ramadhan diantara Pendemi Covid-19
Ramadhan kali ini berbeda dengan Ramadhan seperti biasanya, setiap tahunya bulan Ramadhan disambut dengan antusias oleh warga umat islam seluruh dunia dengan kebahagiaan. Dimana-mana terdengar sahut sahutan bacaan al-qur’an ditengah malam.
Tapi kali ini, Si Mini Raja mikroba telah menguasai dunia dengan
menyusup secara diam2 ditengah2 umat manusia seluruh dunia. Ya, covid-19 adalah
namanya yang menjadi hantu di seluruh penjuru dunia, ulahnya membuat manusia
berlomba-lomba menghadap sang tuhan.
Virus SARS-CoV-2 telah merenggut 191.614 jiwa di dunia. Transmisi
COVID-19 yang begitu cepat melalui droplet atau cairan hidung dan mulut serta
permukaan benda yang terkontaminasi telah mengubah pola hidup masyarakat.
Pemangku kebijakan negara-negara yang terdampak mengambil langkah
antisipatif penyebaran virus dengan menerapkan pola hidup baru: pembatasan
interaksi sosial yang diwujudkan dengan beraktivitas dari rumah, menggunakan
masker, karantina mandiri bagi individu dengan kondisi dan status kesehatan
tertentu, hingga karantina wilayah.
Hal itu tentunya juga berdampak terhadap tradisi dan kebiasaan di
bulan Ramadan. Jika biasanya umat Muslim menjalankan ibadah puasa dengan
berbuka bersama atau sholat tarawih di masjid beramai-ramai, kali ini terpaksa
dilakukan tanpa berkelompok, hanya bersama anggota keluarga inti, di rumah
masing-masing.
Gejala dan karakteristik virus yang tidak pasti dan terus berubah
tengah diteliti para ilmuwan di dunia. Jumlah orang yang terinfeksi semakin
meningkat. Para ilmuwan berlomba dengan waktu, berusaha memahami lebih dalam
tentang Virus Corona jenis baru ini demi menemukan penawarnya. Dengan semakin
banyak informasi yang digali mengenai coronavirus, rumor yang mengiringinya pun
semakin banyak sehingga tak sedikit pihak bertanya-tanya, amankah berpuasa di
tengah pandemi COVID-19?
Dibulan ini seluruh kegiatan baik social maupun keagamaan serba
dilaksanakan dirumah, para jamaah yang biasanya hanya ingin bermakmum, kini
bayak imam bertebaran dimana-mana yakni diseluruh rumah.
Apalagi shalat Sunnah tarawih yang biasanya dimasjid dan mushala
tidak pernah sepi. Kini banyak yang shalat sendiri dirumah bersama keluarga
masing2.
Dan apa dikata, Covid – 19 ini disamping sukses mengantar umat
manusia menghadap tuhanya, juga menciptakan beberapa Imam dadakan, hehehehe
Hanya bias berharap semoga pandemic ini segera berlalu, kegiatan
kegiatan social dan lainya bias segera kembali normal. Ekomoni dunia segera
pulih kembali/
Refrensi :
1.https://www.liputan6.com/health/read/4236340/headline-ramadan-di-tengah-pandemi-corona-bagaimana-panduan-aman-puasa-dan-ibadah
2. Image by : https://covid19.kemkes.go.id/situasi-infeksi-emerging/info-corona-virus/situasi-terkini-perkembangan-coronavirus-disease-covid-19-21-mei-2020/#.XsaveGgzaUk
1.https://www.liputan6.com/health/read/4236340/headline-ramadan-di-tengah-pandemi-corona-bagaimana-panduan-aman-puasa-dan-ibadah
2. Image by : https://covid19.kemkes.go.id/situasi-infeksi-emerging/info-corona-virus/situasi-terkini-perkembangan-coronavirus-disease-covid-19-21-mei-2020/#.XsaveGgzaUk
Comments
Post a Comment
Saran dan Kritik anda adalah semangat kami........!