PIDATO BAHASA INDONESIA (ISLAM, ILMU PENGETAHUAN DAN TECHNOLOGI)

ISLAM, ILMU PENGETAHUAN DAN TECHNOLOGI
By, amir ibnu khalid


Assalamu'alaikum warrahmatullah wabarakatuh

Bismillahirrahmanirrahim….
“Alhamdulillahilladhi ja’alal imana asasal ibadah. Asyhadu an la ‘ila ha’illallahu wahdahu la syarikalah. Lahul mulku walahul mamlukat. Wa asyhadu anna muhammadan abdahu wa rasuluh lahul mukjizat. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa ‘ala ‘alihi wa ashabihi alladzi kanu kafidhuna alal iman wa ‘amalus sholihat.”
'amma ba'du..............!!!!
Pertama-tama mari kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat allah. Yang mana dengan rahmat, hidayat, serta inayahnyalah kita dapat kita diberi kesehatan jasmani dan rahani.
Yang kedua tak lupa shalawat serta salam semoga tetap terhaturkan kepada baginda rasul sallawahu 'alaihi wa salam.
Ketiga kalinya saya ucapkan terima kasih kepada pembawa acara yang telah memberikan kesempatan untuk menyampaikan sedikit pidato yang pada kali ini saya mengangkat tema tentang “ISLAM, ILMU PENGETAHUAN DAN TEKHNOLOGI”

Para hadirin yang saya hormati....!!!
Hubungan antara ilmu ketuhanan dan pengetahuan sebenarnya sangat erat. Antara ilmu ketuhanan dan ilmu pengetahuan tidak dapat dipisahkan sebab keduanya merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupan mereka dalam sebuah pribahasa dikatakan :
“ life will be blind if without theology and whitout science, life will be lame”
yang artinya “hidup akan menjadi buta jika tanpa ilmu agama. Dan tanpa ilmu pengetahuan hidup akan menjadi pincang”.
Peribahasa ini ternyata telah terbukti ditengah-tengah kehidupan masyarakat akhir-akhir ini, seseorang yang hanya getol mempelajari ilmu agama tanpa memberikan sedikit kesempatan waktu untuk belajar ilmu pengetahuan, maka kini dia merasakan bahwa ilmu agama ternyata tidaklah cukup untuk menjadikan dirinya sebagai seseorang yang berhasil dalam kehidupan. Hal ini terjadi karena mereka tidak mengetahui perkembangan dunia, tidak tahu apa itu industrialisasi atau globalisasi. Mereka juga tidak mengetahui dampak yang ditimbulkan dari ketidak mengertian mereka terhadap dunia ini.
Dan sebaliknya, orang-orang yang hanya menggunakan ilmu pengetahuan sebagai standar utama bagi kehidupanya, maka suatu saat pasti mereka akan menyesal dan akan menyadari bahwa ternyata di zaman globalisasi dan di era industrialisasi seperti sekarang ini seseorang harus betul-betul mempunyai pegangan hidup yang kuat, yaitu ilmu agama, sehingga mereka tidak mudah terpengaruh oleh dampak negatif dari kemajuan tekhnologi modern dewasa ini. Suatu upaya untuk menyeimbangkan kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat, kita bisa melihat firman allah didalam surat Al-Qashas ayat 77 yang artinya sebagai berikut ini :
“dan carilah apa yang telah dianugerahkan allah kepadamu (kebahagiaan) negri akhirat, dan janganlah kamu melupakan kebahagiaanmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaiaman allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”.

Hadirin hadirat yang dimulyakan Allah....!!!
Inti dari firman allah diatas adalah bahwa seseorang itu diwajibkan untuk mengoreksi segala perbuatanya demi mencapai keuntungan diakhirat kelak, sekaligus harus pandai-pandai mengatur masalah-masalah keduniaan, sehingga dia tidak menjadi beban tanggungan orang lain. Pendek kata, ayat tersebut menyerukan supaya seseorang dapat menyeimbangkan antara permasalahan dunia dengan akhirat.
Setelah memahami betapa pentingnya ilmu dalam kehidupan ini. Maka selanjutnya yang harus kita lakukan adalah merealisasikan ilmu tersebut kedalam konsep kehidupan yang nyata. Ilmu pengetahuan sebenarnya tidak selalu menciptakan dampak positif kepada orang lain. Dampak yang ditimbulkan dari ilmu pengetahuan adalah tergantung pada seseorang yang memilikinya. Ketika ilmu pengetahuan dimiliki oleh seseorang yang beriman pasti ilmu tersebut akan membuahkan dampak pada perkembangan dan kemaslahatan. Dan sebaliknya jika ilmu itu dimiliki oleh seseorang yang jahat dan berhati jelek tentu ilmu tersebut akan membuat kekacauan dan kerusakan.
Hadirin hadirat yang dimulyakan allah....!!!
Demikian apa yang dapat kami sampaikan, saya berharap apa yang baru saja saya sampaikan ini dapat menyadarkan kita bahwa ilmu pengetahuan dan tekhnologi ternyata sangat dibutuhkan dalam kehidupan ini. Dan jika terdapat kesalahan-kesalahan dalam penyampaian pidato saya, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada hadirin semua, dan akhirnya saya ucapkan,
Jazakumullah ahsanal jaza'
wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Comments

Post a Comment

Saran dan Kritik anda adalah semangat kami........!